Apa Yang Dimaksud Dengan Kain Goni? Ini Jawabannya!

Buat teman teman yang sering membeli beras atau hasil pertanian lainnya mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya karung goni. Karung goni cukup umum dipakai dalam industri pertanian karena kemampuannya dalam menahan beban, kuat, serta murah.

Namun, tahukah kamu dari mana karung goni itu berasal? Pada kesempatan kali ini, konveksijogja.web.id akan membahas lebih lengkap mengenai kain goni. So, simak ulasan kami sampai habis!

Apa Itu Kain Goni?

Kain goni adalah jenis bahan yang terbuat dari serat tumbuhan jute dan rosella. Serat goni sendiri berasal dari kulit batang tanaman corchohorus capsilaris dan corchorus olitorius. Kain goni termasuk salah satu jenis bahan yang kuat dan juga ramah lingkungan.

Berbeda dengan serat alami lainnya, kain goni kurang cocok dijadikan bahan pembuatan pakaian karena seratnya yang terlalu tebal dan kasar.

Karakteristik dari kain goni antara lain:

• Serat goni kuat namun tidak tahan udara lembab dan cahaya matahari.
• Warna serat cenderung kecoklatan dan sulit untuk diwarnai
• Serat goni memiliki permukaan yang tidak rata, berdebu dan kaku.
• Panjang serat goni terdiri atas serat tunggal sangat pendek antara 1-5 mm yang direkat oleh perekat tumbuh-tumbuhan.

Kelebihan Dan Kekurangan Kain Goni

Penggunaan Kain Goni

Bahan Penyimpanan / Kemasan

Bahan Goni sangat cocok untuk pembuatan karung dan bahan penyimpanan hasil pertanian karena kain ini bersifat breathable, kuat dan tidak mudah rusak. Aplikasi yang paling umum adalah karung goni yang sering dipakai dalam meyimpan ataupun mengangkut hasil produksi pertanian seperti: kopi, padi, buah-buahan dan sebagainya.

Pakaian Dan Aksesoris Fashion

Walaupun secara umum bahan goni kurang cocok untuk membuat pakaian, namun seiring berjalannya waktu ada juga desainer fashion yang mencoba membuat pakaian yang terbuat dari kain goni. Walaupun begitu, kebanyakan pakaian yang terbuat dari goni biasanya berbentuk jaket, rompi atau outer yang harus dilapisi dengan pakaian lainnya.

Hal ini karena pakaian yang terbuat dari goni memiliki permukaan yang kasar dan dapat menimbulakn rasa gatal pada kulit. Selain pakaian, kain goni juga sering dipakai dalam pembuatan aksesoris fashion seperti tas totebag

Aksesoris Rumah

beberapa produk lain yang sering memakai goni antara lain: gorden, tas kado, pita, karangan bunga, jok, pembungkus, penutup pot tanaman, hiasan dinding, dll.

Tips Merawat Kain Goni

Pencucian

Sebaiknya cuci pakaian atau perlengkapan yang menggunakan bahan goni menggunakan tangan. Hindari mencuci goni dengan mesin karena serat akan mudah terlepas dan berjumbai yang akan merusak mesin itu sendiri. Untuk mencucinya yang kamu perlukan adalah mengisi wastafel atau ember dengan air bersih dengan sedikit deterjen lembut.

Bilas kain dengan baik dan biarkan mengering. Jangan memeras kain goni karena dapat merusak kain. Jika terdapat noda, tepuk-tepuk kain goni dengan spons basah untuk menghilangkan noda. jangan gosok kain yang terkena noda dan pastikan untuk segera menyekanya dengan air dan handuk.

Penyimpanan

Simpan tas goni atau pakaian berbahan goni dalam keadaan bersih dan kering. Untuk menghindari kusut dan kerutan sebaiknya gulung tas atau pakaian yang terbuat dari goni.

Simpan goni pada tempat yang sejuk dan bersih, karena goni menyerap kelembapan dari udara dan mudah berjamur. Tempat penyimpanan juga tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena tas akan mengering dan memudar, membuatnya rapuh saat kamu membutuhkannya kembali.

Kesimpulan

Kain goni merupakan salah satu jenis bahan tekstil yang ramah lingkungan dan multifungsi. Meskipun kurang begitu populer untuk pembuatan pakaian, kain goni cukup populer digunakan dalam industri pertanian sebagai karung goni. Meskipun kain ini cukup kuat, perawatannya membutuhkan perhatian ekstra agar tidak mudah rusak.

Sumber Referensi:

• Tezar, Arbiyan. “Mengenal Kain Goni Yang Ramah Lingkungan Dan Multifungsi.” Ozza Konveksi Jogja, 20 Nov. 2023, ozzakonveksi.com/mengenal-kain-goni-yang-ramah-lingkungan-dan-multifungsi.